Jumat, 21 Februari 2014

APA ITU JURNALISTIK?
Dalam bidang ilmu komunikasi, konsentrasi penjurusannya terbagi menjadi dua secara umum, selain bidang hubungan masyarakat, juga ada yang yang tidak kalah lebih penting yaitu konsentrasi pada bidang jurnalistik. Pada bidang jurnalistik, komunikasi diarahkan pada ilmu kewartawanan atau pers, bagaimana menjadi wartawan yang berkualitas, wartawan yang mentaati etika pers dan kaidah-kaidah pers yang baik.

Dalam peranannya pers mempunyai banyak fungsi, diantaranya:
a.    Fungsi Menyiarkan Informasi (to inform)
Menyiarkan informasi merupakan fungsi pers yang pertama dan utama. Khalayak pembaca berlangganan atau membeli surat kabar karena memerlukan informasi mengenai berbagai hal di bumi ini, mengenai peristiwa yang terjadi, gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan oleh orang lian, apa yang ditkatakan orang lain, dan sebagainya.

b.   Fungsi mendidik (to educate)
Sebagai sarana pendidikan massa, surat kabar dan majalah memuat tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan sehingga khalayak pembaca bertambah pengetahuannya. Fungsi mendidik ini bisa secara implisit dalam bentuk artikel atau tajuk rencana. Kadang-kadang cerita bersambung atau berita bergambar juga mengandung aspek pendidikan.

c.    Fungsi menghibur (to entertain)
Hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat oleh surat kabar dan majalah untuk mengimbangi berita-berita berat (hard news) dan artikel yang berbobot. Isi surat kabar dan majalah yang bersifat hiburan bisa berbentuk cerita pendek, cerita bersambung, cerita bergambarm teka-teki silang, pojok, karikatur, tidak jarang juga berita yang mengandung minta insani (human interest), dan kadang-kadang tajuk rencana. Meskipun pemuatan isi mengandung hiburan, itu semata-mata untuk melemaskan ketegangan pikiran setelah para pembaca dihidangi berita dan artikel yang berat.

d.   Fungsi Mempengaruhi (to influence)
Pers memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Sebagaimana telang disinggung di muka, Napoleon pada masa jayanya pernah berkata bahwa ia lebih taku kepada empat surat kadan daripada seratus serdadu dengan senapan bersangkur terhunus. Sudah tentu Seurat kabar yang ditakuti ini ialah surat kabar independent, yang bebas menyatakan pendapat, bebas melakukan social control, bukan surat kabar, secara implisit terdapat pada tajuk rencana dan artikel.

Pengertian Jurnalistik

Istilah jurnalistik berasal dari bahasa Belanda journalistiek. Seperti halnya dengan isitilah bahasa Inggris journalism yang bersumber pada perkataan journal, ini merupakan terjemahan dari bahsa Latin diurnal yang berarti “harian” atau “setiap hari”.

Dari berbagai literature dapat dikaji definisi jurnalistik yang jumlahnya begitu banyak, tetapi semuanya berkisar pada pengertian bahwa jurnalistik adalah suatu pengelolaan laporan harian yang menarik minat khalayak mulai dari peliputan sampai penyebaraanya kepada masyarakat.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa pengertian jurnalistik menurut para ahli:

1. F.Fraser Bond dalam bukunya An Introduction to Jurnalism menyatakan: “Jurnalism ambraces all the forms in which and trough wich the news and moment on the news reach the public”. Jurnalistik adalah segala bentuk yang membuat berita dan ulasan mengenai berita sampai pada kelompok pemerhati.

2. M. Djen Amar, jurnalistik adalah usaha memproduksi kata-kata dan gambar-gambar yang dihubungkan dengan proses transfer idea tau gagasan dengan bentuk suara, inilah cikal-bakal makna jurnalistik sederhana. Pengertian menurut Amar juga dijelaskan pada Sumadiria. Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan berita kepada khalayak seluas-luasnya.

3. M. Ridwan, jurnalistik adalah suatu kepandaian praktis mengumpul, mengedit berita untuk pemberitaan dalam surat kabar, majalah, atau terbitan-terbitan berkala lainnya. Selain bersifat keterampilan praktis, jurnalistik merupakan seni.

4. Onong U. Effendi, jurnalistik adalah teknik mengelolah berita sejak dari mendapatkan bahan sampai kepada menyebarluaskan kepada khalayak. Pada mulanya jurnaistik hanya mengelolah hal-hal yang sifatnya informative saja.

5. Adinegroho, jurnalistik adalah semacam kepandaian karang-mengarang yang pokoknya memberi perkabaran pada masyarakat dengan selekas-lekasnya agar tersiar seluas-luasnya. Sedangkan menurut Summanang, mengutarakan lebih singkat lagi, jurnalistik adalah segala sesuatu yang menyangkut kewartawanan.

6. Roland E. Wolseley dalam Understanding Magazines (1969:3), jurnalistik adalah pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematis dan dapat dipercaya untuk diterbitkan pada surat kabar, majalah dan disiarkan di stasiun siaran.

7. Astrid S. Susanto, jurnalistik adalah kegitan pencatatan dan atau pelaporan serta penyebaran tentang kejadian sehari-hari.

8. Erik Hodgins (redaktur majalah time), jurnalistik adalah pengiriman informasi dari sini kesana dengan benar, seksama, dan cepat dalam rangka membela kebenaran dan keadilan.

9. Haris Sumadiria, pengertian secara teknis, jurnalistik adalah kegiatan menyiapkan, mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menyebarkan berita melalui media berkala kepada khalayak seluas-luasnya denga secepat-cepatnya.

10. Menurut Ensiklopesi Indonesia, jurnalistik adalah bidang profesi yang mengusahakan penyajian informasi tentang kejadian dan atau kehidupan sehari-hari secara berkala, dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan yang ada.

Dengan melihat beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan secara sederhana bahwa jurnalistik adalah ilmu yang membahas tentang kegiatan mencari, mengumpulkan, mengolah, dan menyebarluaskan berita kepada khalayak umum secara berkala ataupun tidak, dengan secepat-cepatnya.





Referensi:
Effendy, Onong Uchjana, 2011, Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek, Cetakan 24, Bandung: PT
    Remaja Rosdakarya
http://komunikasipers.blogspot.com/2013/01/definisi-jurnalistik-menurut-para-ahli.html
Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar